Mobil tidak hanya menawarkan
kenyamanan dari gangguan panas dan hujan, tapi juga udara di dalamnya yang
sudah menggunakan AC. Gangguan macet yang seringkali terjadi, membuat AC
menjadi kebutuhan primer bagi pengguna mobil. Sistem AC yang bergantung langsung
dengan putaran mesin dan kesalahan setingan bisa membuat mesin semakin
terbebani saat melaju.
Beberapa indikasi terganggunya
mesin mobil anda akibat penggunaan AC dalam mobil adalah mesin mobil mudah mati
ketika akan berhenti atau dalam kecepatan rendah gas ditekan lebih dalam dari
biasanya untuk meningkatkan putaran mesin.
Jika hal tersebut terjadi, anda
harus mengenali beberapa penyebab di balik gejala yang teramati.
1.Setingan idle tidak
tepat. kondisi idealnya adalah ketika
mobil berhenti dalam keadaan menyala dan AC masih dalam keadaan mati, mesin
akan berputar 800 rpm. dan apabila AC menyala, rpm akan naik menjadi 900-1000
rpm.Ini artinya jika rpm di bawah ketentuan normal tersebut maka akan membuat
mesin mudah mati. Kasus ini memang
jarang terjadi pada mobil yang berjenis injeksi yang sudah menggunakan sistem
elektrik, namun tidak menutup kemungkinan bahwa setingan manual juga perlu
dilakukan.
2. Terkait sirkulasi, sirkulasi yang kurang baik dapat menyebabkan kerja kompressor lebih berat. Hati-hati, dalam kasus ini, tentunya putaran mesin akan semakin berat. Hal ini disebabkan oleh debu. Jadi, sering-seringlah merawat kebersihan compressor. Sehingga debu tidak menumpuk dan menyebabkan kerja kompresor terganggu.
3. Ukuran compressor. Ukuran kompressor yang terlalu besar dan tidak sesuai standar akan mengakibatkan mesin drop. Bisa jadi, kompressor sudah rusak atau pernah terjadi penggantian kompressor namun diganti dengan yang tidak sesuai standarnya.
AC merupakan komponen mobil yang berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna mobil terutama bagi anda pengguna mobil di kota bertemperatur panas. Namun anda semua tidak mau AC justru mengganggu kinerja mesin mobil Anda.Dengan mengenali gejala-gejala tersebut, Anda bisa melakukan perawatan sekaligus pencegahan.
2. Terkait sirkulasi, sirkulasi yang kurang baik dapat menyebabkan kerja kompressor lebih berat. Hati-hati, dalam kasus ini, tentunya putaran mesin akan semakin berat. Hal ini disebabkan oleh debu. Jadi, sering-seringlah merawat kebersihan compressor. Sehingga debu tidak menumpuk dan menyebabkan kerja kompresor terganggu.
3. Ukuran compressor. Ukuran kompressor yang terlalu besar dan tidak sesuai standar akan mengakibatkan mesin drop. Bisa jadi, kompressor sudah rusak atau pernah terjadi penggantian kompressor namun diganti dengan yang tidak sesuai standarnya.
AC merupakan komponen mobil yang berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna mobil terutama bagi anda pengguna mobil di kota bertemperatur panas. Namun anda semua tidak mau AC justru mengganggu kinerja mesin mobil Anda.Dengan mengenali gejala-gejala tersebut, Anda bisa melakukan perawatan sekaligus pencegahan.