JOB SHEET, RPP OTOMOTIF

Pada sepeda motor aki bertugas untuk menyimpan dan menyuplai listrik pada sistim penerangan, stater, ataupun klakson. Aki dibedakan atas 2 yaitu aki basah dan aki kering, disebut aki kering karena aki ini tidak menggunakan cairan elektrolit sehingga tidak membutuhkan pemeliharaan seperti aki basah. Sekarang ini aki kering sudah banyak digunakan pada sepeda motor, dan bagi pemilik sepeda motor yang menggunakan aki kering berikut ini saya tuliskan beberapa tips perawatannya :

1. Gunakan sepeda motor anda sesering mungkin agar proses pengisian listrik pada aki tetap terjadi dan aki pun selalu siap digunakan. Jika motor tidak digunakan maka usahakan untuk memanaskan motor sekitar 2-5menit tiap hari.

2. Tetap gunakan electric stater tiap hari kecuali saat memanaskan mesin pada pagi hari direkomendasikan menggunakan stater kaki supaya membantu memompa oleh ke seluruh komponen dalam mesin sepeda motor.

3..Pada saat menggunakan elektrik stater dan motor tidak mau hidup jangan menekan saklar stater terus menerus tapi berikan waktu jeda sekitar 5 detik agar daya dalam aki kembali stabil sebelum digunakan.

4. Hindari lubang atau jalan rusak ketika berkendara untuk menghindari goncangan karena bila sepeda motor sering mendapat goncangan yang berlebihan maka sel-sel dalam aki akan cepat rusak.

5. Cek posisi kabel terminal aki, usahakan tertutup rapat sebab bila terlalu lembab akan menyebabkan hubung singkat (korslet).

Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat diberbagai bidang, dan salah satu yang bidang yang mengalami perkembangan yang cukup pesat adalah bidang otomotif, berbagai alat atau sistem kini ditemukan dan diaplikasikan pada kendaraan otomotif yang tentu saja mempunyai beberapa maksud atau tujuan diantaranya untuk meningkatkan efesiensi, performa yang tinggi, dan ramah lingkungan.

Sebagai masyarakat pengguna kendaraan yang menggunakan teknologi canggih, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan yang ada. Contohnya pada sepeda motor yang sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar (Fuel Injektion) yang dikontrol oleh komputer (ECU) yang didukung dengan pemasangan beberapa sensor untuk mendukung kinerja sistem tersebut. Bagaimana dengan cara perawatan motor injeksi ? perawatan motor injeksi tentu sedikit berbeda dengan motor yang menggunakan karburator. Berikut ini beberapa tips dari saya tentang perawatan sepeda motor injeksi :

1. Lakukan service berkala secara rutin dibengkel resmi sesuai petunjuk buku manual untuk mengganti atau memperbaiki komponen yang sudah habis masa pakai atau mengalami kerusakan seperti ganti oli, busi, pembersihan saringan udara, dll.

2. Gunakan bahan bakar berkualitas baik, bahan bakar yang dianjurkan adalah bahan bakar beroktan 90 keatas karena bahan bakar berkualitas rendah akan mempengaruhi performa mesin dan dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.

3. Perhatikan selalu level bahan bakar, jangan biarkan bahan bakar dalam tangki habis karena dapat menyebabkan pompa bahan bakar terbakar.

4. Selalu rutin memeriksa kondisi aki, sepeda motor injeksi dikontrol secara elektronik dan suplay arus listrik yang tidak sesuai dengan kebutuhan ECU (Electronik Control Unit) akan mempengaruhi kinerja ecu dalam mengatur sistim penginjeksian bahan bakar.

5. Hindari penambahan aksesoris motor yang menggunakan listrik berlebihan seperti klakson atau lampu karena akan membuat kerja dari ECU bertambah berat. Bila hal itu terjadi maka akan menyebabkan ECU motor cepat rusak.

6. Periksa ECU secara berkala dibengkel resmi motor anda, karena ECU adalah otak dari pengoperasian sistem injeksi bahan bakar dan bila ECU rusak maka dipastikan motor tidak dapat dihidupkan / mogok.