Tips Merawat AC Mobil




AC merupakan salah satu komponen yang pada mobil yang berfungsi untuk memberi kenyamanan bagi pengguna mobil yaitu memberikan rasa dingin atau sejuk terutama pada daerah yang bersuhu panas. AC mobil rusak akan mengakibatkan kenyamanan berkendara menjadi berkurang, oleh sebab itu agar AC mobil selalu dalam keadaan sejuk dan sehat maka diperlukan perawatan dan perhatian pada AC mobil. Berikut beberapa kiat dalam perawatan AC mobil :
1. Service atau ganti oli compressor setiap 6 bulan sekali
2. Jagalah kebersihan ruangan mobil terutama karpet bagian depan, usahakan karpet bagian depan      selalu bersih ketika AC dihidupkan karena kotoran atau debu pada karpet atau jok akan terhisap          oleh  evavorator AC.
3. Jangan merokok pada saat AC on, karena asap rokok akan menyebabkan kerja AC semakin berat.
4. Hindari pemakaian AC yang maksimal karena akan menyebabkan Freon akan cepat habis.
5. Lakukan perawatan AC secara rutin untuk memeriksa semua komponen AC yakni compressor,           receiver dryer, condenser, evavorator, pipa-pipa AC dan Freon.
6. Jangan terlalu sering mengganti atau memutar pengatur suhu karena akan merusak sistem AC
7. Pastikan AC dalam kondisi off ketika menghidupkan mesin mobil dan sebaliknya menghidupkan       AC ketika kondisi mesin mobil sudah stabil.
         
Demikian beberapa tips perawatan AC mobil, semoga bermanfaat.

             

Cara Sederhana Hemat BBM




Harga BBM saat ini  termasuk mahal bagi sebagian besar pemilik kendaraan Indonesia, akan tetapi meskipun mahal mobil harus tetap dioperasikan untuk menunjang aktifitas bagi yang berkantong tebal harga BBM mahal bukanlah suatu masalah tapi bagi yang berkantong pas-pasan itu adalah suatu masalah yang bisa bikin pusiing. Ada beberapa cara untuk menghemat BBM antara lain :

  1.  Lakukan servis atau perawatan secara teratur, banyak pengendara cenderung melewatkan servis berkala untuk menghemat pengeluaran, hal ini dapat mempengaruhi ferforma mobil dan dompet Anda dalam jangka panjang. Filter udara yang tersumbat, oli mesin yang sudah melewati batas pemakaian dan mesin yang tidak mendapat perawatan dalam waktu lama dapat meningkatkan angka konsumsi BBM kendaraan hingga 9 persen. Lakukan servis secara teratur dan hindari menggunakan onderdil non-original, dengan begitu selain mobil Anda tetap pada kondisi standar Anda juga dapat menghemat banyak pengeluaran.
  2. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan jenis, ukuran, pola tapak, dan kapasitas beban ban agar daya tahan, traksi dan karakteristik pengendalian dapat seusai dengan seharusnya. Pada mobil modern, terdapat label plakat di sisi dalam pintu pengemudi yang menampilkan informasi tekanan ban yang sesuai untuk mobil Anda. Ban yang kempes akan meningkatkan konsumsi BBM serta keausan dini pada ban. Biasakanlah untuk memeriksa tekanan ban usai mengisi BBM di SPBU.
   3.  Kurangi mengangkut barang yang kiranya tidak harus selalu dibawa di dalam mobil, seperti mengganti ban cadangan dengan ukuran lebih kecil untuk mengurangi beban mobil dan menambah ruang untuk penyimpanan barang. Kemudian hindari mengemudi dalam kecepatan tinggi dengan jendela terbuka yang mengakibatkan bertambahnya hambatan angin dan turbulensi udara di dalam kabin. Kurangi juga suhu AC sekitar 2 atau 3 putaran agar lebih nyaman dan hemat konsumsi untuk jangka panjang.

  4. Mengemudilah dengan halus, hindari menekan pedal gas dan rem secara agresif. Menginjak pedal gas dan rem secara tiba-tiba dapat mengakibatkan meingkatnya konsumsi BBM, terutama saat di dalam lalu lintas yang padat. Sedangkan jika mengemudi di jalan yang sepi misalnya jalan tol, usahakan jaga kecepatan sekitar 70 km/jam. Ini adalah kecepatan yang paling pas dan terhitung ekonomis. Jika Anda melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan meninggi, dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros Selain itu, selalu posisikan transmisi di putaran mesin sekitar 2300 rpm untuk mobil diesel dan di bawah 3000 rpm untuk mobil bensin.
  5. Jika Anda terpaksa menekan pedal gas cukup dalam, usahakan tidak lebih dari 80 persen. Manfaatkan gaya dorong mobil untuk melakukan percepatan saat Anda ingin melajukan mobil lebih cepat.
  6. Gunakan gigi yang paling tinggi ketika Anda sedang melaju cepat di jalan tol. Dengan begitu, putaran mesin pun akan tetap rendah, dan pemakaian bahan bakar pun bisa lebih dihemat.
  7. Sebisa mungkin, lajukanlah mobil dengan kecepatan konstan. Jangan terlalu sering menekan pedal gas dan melakukan pengereman secara tiba-tiba.
  8. Penggunaan aksesoris eksterior yang aerodinamis  bisa berguna dalam proses penghematan BBM. Aksesoris aerodinamis pada mobil berfungsi untuk mengurangi hambatan oleh angin.
  9. Gunakan onderdil asli. Onderdil asli yang dikeluarkan oleh produsen sebuah kendaraan sudah memiliki perhitungan yang sangat tepat. Untuk itu, jangan sekali-kali coba memakai onderdil palsu. Sebabi, mesin mobil Anda pun akan cepat aus dan pemborosan bahan bakar pun tak terhindarkan. Semoga bermanfaat.